Selasa, 16 September 2014

Puisi

Terdiam di balik Rindu

Terdiam di balik rindu
Ku usapkan jemariku
Ku raup wajahku
Ku hidupkan keyakinan bahwa itu hanyalah palsu
Mawar tak kunjung mekar
Duri semakin tajam
Ketika ku tengok bayangmu
Lewat jendela masa lalu
Kita pernah ada..
Meski tak slalu bersama
Kau hancurkan surga yg indah
Kau bakar api cinta yg membara
Mungkin kala itu ..
Saat tiga jarum jam belum tepat layaknya sekarang , aku masih belum terlambat .
Tak selayaknya aku datang ketika kamu menghilang .
Tak seharusnya aku kembang ketika semua berpulang .
Andai akulah pengukir waktu .
Sang Maha Tahta di segala yg nyata .
Akan ku genggam kembali tetua yg mulai renta .
Ku alunkan melodi lewat bibir yg bergetar . Hanya untukmu..
Semua jiwa dan ragau

Oleh Fatimah Light
Pringsewu , Lampung
Source: http://gudangpuisi.com/2014/09/16/terdiam-di-balik-rindu-oleh-fatimah-light/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar